
Yudi adalah seorang penjual bakso keliling, ia biasa menjual dagangannya pada malah hari muulai setelah isya sampai larut malam. Malam ini Yudi menjual baksonya seperti biasa sebelumnya tak lupa ia persiapkan dahulu barang dagangannya tapi sayangnya ia sering meninggalkan sholat isya.
Kali ini dagangan Yudi tidak laku sampai habis hingga larut malam Yudi masih berusaha menjual baksonya. Kira-kira pukul 1 dini hari Yudi membuang sampah sisa dangangannya di TPA dekat rumah tua tak berpenghuni yang disebut-sebut angker. Sebelum membuang sampah Yudi meletakkan gerobak baksonya didekat jalan raya karena jalan menuju TPA sangat sempit.
Sampai di TPA Yudi membuang sampahnya setelah itu ia melihat jelas banyak orang duduk sambil tertawa diantara tumpukan sampah kemudian orang-orang itu menghilang dengan cepat. Yudi panik dan berlari, tanpa ia sadar ia memasuki rumah tua yang aker didekat TPA itu, awalnya rumah itu terlihat baik-baik saja tapi semua berbalik seketika menjadi berantakan dan menakutkan setelah Yudi memasukinya. Yudi terus berlari sampai diruang tengah yang paling aker ia mendengar suara menyeramkan dan tangisan bayi disana, itupun semakin membuat Yudi takut dan kembali ke ruang depan tapi pintu utama itu terkunci. Ahirnya Yudi pingsan ditempat.
Paginya Yudi ditemukan warga dengan gerobaknya didepan rumah tua yang angker itu. Awalnya semua keluarga Yudi tak percaya akan cerita Yudi tapi karena cerita Yudi yang meyakinkan merekapun percaya. Kini Yudi berjanji akan rajin sholat dan ibadah supaya tidak mengalami hal itu lagi. Rumah tua itu kini dihancurkan dengan bantuan para kiyai untung mengusir hantu-hantu didalamnya.


Yudi adalah seorang penjual bakso keliling, ia biasa menjual dagangannya pada malah hari muulai setelah isya sampai larut malam. Malam ini Yudi menjual baksonya seperti biasa sebelumnya tak lupa ia persiapkan dahulu barang dagangannya tapi sayangnya ia sering meninggalkan sholat isya.
Kali ini dagangan Yudi tidak laku sampai habis hingga larut malam Yudi masih berusaha menjual baksonya. Kira-kira pukul 1 dini hari Yudi membuang sampah sisa dangangannya di TPA dekat rumah tua tak berpenghuni yang disebut-sebut angker. Sebelum membuang sampah Yudi meletakkan gerobak baksonya didekat jalan raya karena jalan menuju TPA sangat sempit.
Sampai di TPA Yudi membuang sampahnya setelah itu ia melihat jelas banyak orang duduk sambil tertawa diantara tumpukan sampah kemudian orang-orang itu menghilang dengan cepat. Yudi panik dan berlari, tanpa ia sadar ia memasuki rumah tua yang aker didekat TPA itu, awalnya rumah itu terlihat baik-baik saja tapi semua berbalik seketika menjadi berantakan dan menakutkan setelah Yudi memasukinya. Yudi terus berlari sampai diruang tengah yang paling aker ia mendengar suara menyeramkan dan tangisan bayi disana, itupun semakin membuat Yudi takut dan kembali ke ruang depan tapi pintu utama itu terkunci. Ahirnya Yudi pingsan ditempat.
Paginya Yudi ditemukan warga dengan gerobaknya didepan rumah tua yang angker itu. Awalnya semua keluarga Yudi tak percaya akan cerita Yudi tapi karena cerita Yudi yang meyakinkan merekapun percaya. Kini Yudi berjanji akan rajin sholat dan ibadah supaya tidak mengalami hal itu lagi. Rumah tua itu kini dihancurkan dengan bantuan para kiyai untung mengusir hantu-hantu didalamnya.


Yudi adalah seorang penjual bakso keliling, ia biasa menjual dagangannya pada malah hari muulai setelah isya sampai larut malam. Malam ini Yudi menjual baksonya seperti biasa sebelumnya tak lupa ia persiapkan dahulu barang dagangannya tapi sayangnya ia sering meninggalkan sholat isya.
Kali ini dagangan Yudi tidak laku sampai habis hingga larut malam Yudi masih berusaha menjual baksonya. Kira-kira pukul 1 dini hari Yudi membuang sampah sisa dangangannya di TPA dekat rumah tua tak berpenghuni yang disebut-sebut angker. Sebelum membuang sampah Yudi meletakkan gerobak baksonya didekat jalan raya karena jalan menuju TPA sangat sempit.
Sampai di TPA Yudi membuang sampahnya setelah itu ia melihat jelas banyak orang duduk sambil tertawa diantara tumpukan sampah kemudian orang-orang itu menghilang dengan cepat. Yudi panik dan berlari, tanpa ia sadar ia memasuki rumah tua yang aker didekat TPA itu, awalnya rumah itu terlihat baik-baik saja tapi semua berbalik seketika menjadi berantakan dan menakutkan setelah Yudi memasukinya. Yudi terus berlari sampai diruang tengah yang paling aker ia mendengar suara menyeramkan dan tangisan bayi disana, itupun semakin membuat Yudi takut dan kembali ke ruang depan tapi pintu utama itu terkunci. Ahirnya Yudi pingsan ditempat.
Paginya Yudi ditemukan warga dengan gerobaknya didepan rumah tua yang angker itu. Awalnya semua keluarga Yudi tak percaya akan cerita Yudi tapi karena cerita Yudi yang meyakinkan merekapun percaya. Kini Yudi berjanji akan rajin sholat dan ibadah supaya tidak mengalami hal itu lagi. Rumah tua itu kini dihancurkan dengan bantuan para kiyai untung mengusir hantu-hantu didalamnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar